Tradisi Bada' Di Sumbawa

BADA’

Pengertian.

Pengertian Bada’ adalah pemberitahuan kepada calon pengantin perempuan bahwa ia akan dinikahkan.

Tata cara.

            Tata cara Bada’ yaitu, setelah prosesi bakatoan, datanglah seorang nyai atau orang yang dituakan untuk membisik calon mempelai wanita bahwa dia akan segera dinikahkan. Nyain dengan membisik “ku bada’ kau ya ku sabale sapara kau ke … (nama pengantin pria)”. Setelah mendengarnya, si calon pengantin perempuan. Biasanya dia akan kaget dan menangis. Dia tidak tahu kalau dia akan dinikahkan sebelumnya.

Tujuan.

            Tujuan Bada’ adalah agar calon pengantin perempuan tahu bahwa dia akan dinikahkan dengan laki-laki yang belum dia kenal sama sekali atau yang disebut dengan perjodohan.

Sumber.

            Mama saya “della arum” J J

Tradisi Basatamat Di Sumbawa

BASATAMAT

Pengertian.

Pengertian basatamat adalah tradisi yang dilakukan setelah membaca 30 juz Al-Qur’an

Tata cara.

Tata cara melakukan basatamat adalah apabila seseorang telah menamatkan Al-qur’an 30 juz selama tiga kali secara berturut dan lalu melakukan takbir memakai pakaian haji dan mengundang orang-orang yang dituakan untuk melakukan acara takbir.

            Takbir yang dimaksud di basatamat ini bukanlah takbir yang dibacakan orang pada malam lebaran, tetapi membaca Al-Qur’an dan disimak oleh orang-orang yang hadir pada acara tersebut.

            Tempat pelaksanaannya pun bias dilakukan di rumah, tempat ngaji, musallah, atau masjid. Dalam acara ini juga para hadirin juga mendapat makanan seperti nasi minyak atau nasi kuning.

            Waktu pelaksaan basatamat bisa disesuaikan dengan keadaan atau kemauan. Tapi pada umumnya dilakukan pada malam hari. Karena orang pada umumnya mengaji pada malam hari.

Tujuan.

            Tujuan basatamat adalah untuk memberi tahu kepada orang-orang atau menandakan bahwa anak tersebut tersebut telah menamatkan Al-Qur’an sebanyak tiga kali.

Sumber.

            Mama saya “Adhyt” J J